Tahukah Anda? - Arti dari Simbol dan Lampu Indikator

Banyak pengemudi belum memahami arti dari simbol dan lampu indikator di dasbor kendaraan. Padahal, lampu-lampu ini mempunyai informasi penting tentang kondisi kendaraan, mulai dari peringatan dini hingga instruksi penggunaan sistem tertentu. Multi Information Display (MID) adalah panel di dasbor kendaraan yang menampilkan berbagai lampu indikator. Fungsinya untuk memberikan informasi, petunjuk, atau peringatan tentang kondisi kendaraan, baik saat mesin menyala maupun saat sedang dikendarai. Dalam artikel ini akan dijelaskan mengenai berbagai arti lampu indikator beserta langkah penanganannya.

Fungsi Lampu Indikator

Lampu indikator kendaraan berfungsi memberikan petunjuk, informasi, sekaligus peringatan kepada pengendara terkait dengan kondisi kendaraan, baik saat mesin menyala maupun saat mengendarainya. Dengan kata lain, lampu indikator juga membantu Anda untuk mengetahui kapan waktu yang tepat untuk mengganti komponen atau bahkan mengetahui adanya kerusakan pada komponen kendaraan Anda.

Arti Warna Lampu Indikator

Letak lampu indikator berada di bagian dasbor kendaraan. Lebih tepatnya berada di instrumen cluster kendaraan atau yang umum dikenal dengan MID. Lampu indikator diwakilkan melalui warna yang menjelaskan informasi berbeda:

• Merah. Menandakan peringatan sistem keamanan mengemudi. Baik adanya masalah serius pada komponen maupun perlengkapan keamanan mengemudi yang belum diaktifkan.
• Kuning/Oranye. Menandakan ada komponen yang perlu diperiksa atau diganti segera.
• Hijau. Informasi bahwa sistem sedang aktif atau petunjuk untuk mengoperasikan fitur tertentu.

Selain diwakilkan dengan warna, lampu indikator juga ada simbolnya. Berikut ini beberapa arti simbol yang umumnya ada pada setiap kendaraan dan penanganannya.

• Temperatur Mesin. Menandakan bahwa suhu mesin telah mencapai batas normal. Jika lampu indikator ini menyala, periksa coolant dan kipas radiator.
• Aki. Memberitahu adanya masalah pada aki atau kabelnya. Bisa jadi aki soak atau terjadi korsleting.
• Tekanan Oli. Menandakan kurangnya pelumasan oli pada mesin atau kondisi oli yang sudah tidak layak digunakan. Jika indikator ini menyala, segera ganti oli.
• Peringatan Rem. Rem tangan aktif atau ada masalah pada sistem pengereman seperti cairan rem yang habis.
• Indikator Check Engine. Ada kerusakan pada mesin/komponen yang terkait.
• Indikator Seat Belt. Menandakan seat belt belum terpasang.
• Washer Fluid Reminder. Air wiper yang tertampung di reservoir sudah hampir habis.
• Indikator Power Steering. Terdapat masalah pada bagian power steering kendaraan. Lampu ini akan mati jika masalah power steering ini teratasi dan reset Electronic Control Unit (ECU).
• Indikator Rem Parkir. Rem tangan dalam posisi aktif.
• Indikator Lampu Bahan Bakar. Bensin hampir habis, segera isi ulang.
• Lampu Indikator Tekanan Ban. Jika lampu indikator menyala, berarti tekanan ban kendaraan rendah, segera isi angin.
• Indikator Tutup Tangki Bensin. Indikator ini menyala apabila tutup tangki gas atau bahan bakar tidak tertutup rapat.
• Indikator ABS. Jika menyala, indikator Anti-lock Braking System (ABS) pada kendaraan mengalami kerusakan. 

Setiap kendaraan kemungkinan memiliki indikator yang berbeda, tergantung jenis dan teknologinya. Oleh karena itu, selalu periksa buku manual kendaraan Anda. Pemeriksaan lampu indikator saja tidak cukup, lakukan juga perawatan berkala di bengkel tepercaya untuk menjaga performa kendaraan dan keselamatan berkendaraan.

Dengan menjaga kendaraan tetap baik, berarti Anda juga menjaga keselamatan diri dan pengendara lain. Dan untuk menjaga kenyamanan dalam berkendara serta perlindungan lebih, Anda bisa pertimbangkan untuk memiliki Polis Standar Asuransi Kendaraan Bermotor Indonesia.

Asuransi ini akan memberikan perlindungan terhadap kendaraan bermotor Anda apabila terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, seperti tabrakan, benturan, terbalik, tergelincir, terperosok, pencurian, kebakaran dan perbuatan jahat seseorang. Jika Anda membutuhkan penjelasan lebih lanjut mengenai produk-produk asuransi dari MSIG Indonesia, silakan menghubungi kami di (021) 252 3110 dan kami akan senang untuk membantu Anda.