Empat Lokasi Terbaik untuk Mengaplikasikan Cat Anti Air agar Rumah Terhindar dari Bocor Saat Musim Hujan

Saat musim hujan tiba, risiko kebocoran di rumah semakin meningkat. Ditambah dengan informasi BMKG terkait prediksi La Nina yang akan terjadi di Indonesia pada tahun 2024. Dikutip dari CNN Indonesia, BMKG mengatakan bahwa saat fenomena La Nina berlangsung, sebagian wilayah Indonesia akan mengalami peningkatan curah hujan sebanyak 20 hingga 40 persen pada periode Juni-Juli-Agustus dan September-Oktober-November. Sedangkan, pada periode Desember-Januari-Februari dan Maret-April-Mei, sebagian wilayah barat Indonesia mengalami peningkatan curah hujan.
Salah satu cara efektif untuk mencegah kebocoran adalah dengan mengaplikasikan cat anti air pada beberapa area penting di rumah. Cat anti air berfungsi untuk melindungi permukaan bangunan dari air hujan yang merembes atau menggenang, sehingga rumah tetap aman dan nyaman. Berikut adalah empat lokasi terbaik di rumah yang perlu dilapisi cat anti air sebelum musim hujan datang:
- Atap Rumah
Atap merupakan area pertama yang rentan terhadap paparan hujan, terutama pada bagian sambungan atau sudut atap. Atap yang terkena hujan secara terus-menerus bisa menyebabkan keretakan kecil yang akhirnya menjadi sumber kebocoran. Mengoleskan cat anti air pada seluruh permukaan atap, terutama pada area rawan seperti sambungan genteng dan sudut-sudut atap, bisa membantu mencegah air merembes ke dalam rumah. - Dinding Eksterior Rumah
Dinding bagian luar rumah yang tidak dilindungi dengan baik bisa menyerap air hujan, terutama dinding yang langsung terkena hujan deras dan angin. Hal ini sering terjadi pada rumah yang tidak memiliki kanopi atau pelindung atap yang cukup lebar. Cat anti air pada dinding eksterior akan melindungi tembok dari kelembapan yang bisa menyebabkan retak, bercak, atau lumut. Lapisan cat anti air ini berfungsi untuk mencegah penetrasi air, menjaga dinding tetap kering, dan memperpanjang umur tembok. - Area Jendela dan Kusen
Jendela dan kusen sering menjadi titik lemah yang mudah bocor saat hujan deras. Kusen yang tidak dilapisi cat anti air bisa mengalami pengikisan atau pelapukan karena air hujan, terutama pada material kayu. Dengan melapisi kusen jendela dan bagian sekitar jendela dengan cat anti air, risiko kebocoran bisa diminimalisir. Pastikan juga untuk memeriksa celah atau retakan di sekitar jendela sebelum mengaplikasikan cat anti air untuk perlindungan ekstra. - Area Kamar Mandi
Walaupun kamar mandi berada di dalam ruangan, area ini tetap membutuhkan cat anti air, terutama pada dinding dan lantai yang sering terkena air. Hal ini bertujuan untuk mencegah rembesan air ke area lain, terutama pada kamar mandi di lantai atas. Penggunaan cat anti air di kamar mandi bisa mengurangi risiko kebocoran di bawah lantai atau merembes ke dinding sebelahnya, menjaga struktur bangunan tetap kuat dan aman.
Mengoleskan cat anti air pada area-area yang rawan kebocoran adalah langkah penting untuk melindungi rumah dari dampak buruk musim hujan. Atap, dinding eksterior, area jendela, dan kamar mandi adalah lokasi-lokasi utama yang perlu dilindungi. Dengan persiapan yang tepat dan perawatan rutin, rumah akan tetap nyaman dan aman meskipun hujan datang dengan intensitas tinggi.
Untuk melindungi rumah Anda dari kejadian yang tidak diinginkan, berikan perlindungan menyeluruh dengan produk Asuransi MSIG Home Shield dari MSIG Indonesia. Kunjungi link berikut untuk mempelajari lebih lanjut tentang produk Asuransi MSIG Home Shield dan dapatkan bantuan langsung dari tenaga pemasaran kami: