Suka Menulis dan Peduli Terhadap Isu Perubahan Iklim dan Keanekaragaman Hayati? Yuk, Sampaikan Pendapat Anda dengan Mengikuti Kompetisi Blog MSIG Indonesia 2022!

Blog Competition

Keanekaragaman hayati memainkan peran penting dalam mengatur iklim, sehingga memberikan kontribusi kunci untuk mitigasi dan adaptasi. Pada saat yang sama, perubahan iklim mempengaruhi dinamika ekosistem dan distribusi serta kelimpahan spesies dan habitat. Penggunaan bahan bakar fosil adalah alasan utama untuk perubahan iklim. Eksploitasi darat dan laut—seperti perluasan pertanian, penggundulan hutan, dan penangkapan ikan yang berlebihan, serta polusi—adalah pendorong utama hilangnya keanekaragaman hayati dan berkontribusi pada iklim perubahan. Lebih lagi, perubahan iklim itu sendiri menjadi pendorong utama untuk perubahan ekosistem dan hilangnya keanekaragaman hayati.

Menurut Panel Antarpemerintah tentang Perubahan Iklim (IPCC), panel ilmiah yang didirikan organisasi PBB yang bertujuan untuk mengevaluasi risiko perubahan iklim akibat aktivitas manusia, saat ini krisis iklim tidak dapat dipisahkan dari krisis keanekaragaman hayati. Dampak perubahan iklim bagi spesies dan ekosistem sudah terlihat nyata. Spesies-spesies makhluk hidup kian menyebar ke arah kutub, bencana kebakaran hutan, dan pemutihan karang menandakan perubahan iklim.

Lalu, seperti apa dunia di masa depan?

Penelitian menunjukkan bahwa krisis iklim akan menjadi jauh lebih buruk apabila tidak ada pengurangan emisi. Dalam laporan terbarunya menyebutkan jika pemanasan global di tingkat 1,5 derajat C akan mengakibatkan gletser di seluruh dunia hilang secara keseluruhan atau kehilangan sebagian besar massanya; 350 juta orang tambahan akan mengalami kelangkaan air pada tahun 2030 dan 14 persen spesies daratan akan menghadapi risiko kepunahan yang tinggi. Sekjen PBB, António Guterres juga mengatakan, “Saya telah melihat banyak laporan ilmiah di masa saya, tetapi tidak ada yang seperti ini”.

Lalu, bagaimana dengan Anda? Apakah menurut Anda perubahan iklim mempengaruhi kelestarian keanekaragaman hayati? Apa saja dan bagaimana peran kita dalam menjaga keanekaragaman hayati yang dapat mendukung pengurangan efek negatif perubahan iklim?

MSIG Indonesia mengajak Anda untuk berpartisipasi dalam kompetisi penulisan blog yang kami selenggarakan dari tanggal 16 September sampai dengan 15 Oktober 2022. Tidak hanya Anda berkesempatan untuk mengambil bagian dalam advokasi perlindungan lingkungan alam serta memitigai perubahan iklim yang lebih buruk lagi, namun juga berkesempatan untuk meraih beragam hadiah menarik dalam kompetisi ini. 

Simak rincian kompetisinya berikut ini:

Tema: Pelestarian Keanekaragaman Hayati, Adaptasi Terhadap Perubahan Iklim

Topik: 
1.    Bagaimana perubahan iklim dan kelestarian keanekaragaman hayati saling berpengaruh? 
2.    Apa saja dan bagaimana peran kita dalam menjaga keanekaragaman hayati yang dapat mendukung pengurangan efek negatif perubahan iklim?

Periode: 16 September - 15 Oktober 2022

Pengumuman Pemenang: 5 November 2022

Hadiah:

  • Juara I berhak meraih DJI Tello Boost Combo Drone Camera + voucher belanja beragam produk ramah lingkungan
  • Juara II berhak meraih Xiaomi Mijia Handled Gimbal with Stabilization + voucher belanja beragam produk ramah lingkungan
  • Juara III berhak meraih Rode Smartlav+ Lavalier Mic + voucher belanja beragam produk ramah lingkungan
  • 10 pengirim blog pertama yang valid berhak memeroleh saldo Gopya senilai masing-masing Rp50.000.


Persyaratan        :

  1. Wajib untuk membagi tautan artikel di media sosial masing-masing.
  2. Wajib mengikuti akun media sosial MSIG Indonesia
    • Facebook Fan Page    : @msigid
    • Instagram                    : @msig_id
    • Twitter                          : @msigid
  3. Wajib menggunakan keyword yang ditentukan oleh penyelenggara dalam artikel blog dan mencantumkan tautan situs kampanye Biodiversity MSIG Indonesia pada artikel.
  4. Artikel bersifat informatif dengan menggunakan Bahasa Indonesia yang baik dan benar dan tidak mengandung SARA.
  5. Tulisan tidak boleh menggiring opini kepada dan/atau menyudutkan pihak-pihak tertentu (pemerintah, perusahaan swasta, individu atau pun kelompok). 

Parameter penilaian    :

  1. Tema: Kesesuaian naskah dengan tema lomba dan orisinalitas ide tulisan (30%).
  2. Kualitas Konten: Kedalaman pesan dan dampak dari tulisan bagi public (30%). 
    • Kreativitas : tata letak, materi isi, pemilihan tema dan keserasian antara tulisan, foto dan grafis.
    • Orisinalitas : kemampuan penulis dalam membuat karya sendiri dan unik, sesuai dengan kriteria penulisan, bukan saduran / plagiarisme. 
  3. Gaya Bahasa: Penyajian dan struktur tulisan yang digunakan dan konten memiliki nilai informasi (20%). 
  4. Kualitas Sajian: Penggunaan bahasa dan kualitas konten (20%). 

Keyword yang wajib digunakan    : 

  1. Keanekaragaman hayati
  2. MSIG Indonesia
  3. Edukasi 
  4. Bumi
  5. Pelestarian lingkungan 
  6. Untuk masa depan yang lebih baik
  7. Generasi mendatang 
  8. Asuransi Umum
    (Asuransi Umum adalah Asuransi yang memberikan ganti rugi kepada Tertanggung atas kerusakan atau kerugian harta benda)
  9. Adaptasi perubahan iklim
  10. Perubahan iklim

Kirimkan karya Anda melalui Form Pendaftaran

Kami nantikan partisipasi Anda!

Artikel lain yang mungkin Anda sukai

Delicious Eid Specialties from Various Regions in Indonesia
 · Gaya hidup

Manjakan diri Anda dengan kelezatan hidangan khas Lebaran dari berbagai daerah di Indonesia.

Prepare Your Car for a Safe Homecoming Trip
 · Kendaraan

Pastikan perjalanan mudik Anda bebas dari rasa khawatir dengan tip persiapan mobil yang penting.

Exploring Unique Eid Cultures in Different Countries
 · Perjalanan

Memulai perjalanan keliling dunia untuk menjelajahi budaya Idul Fitri yang kaya dan beragam.