Tahukah Anda? - Pentingnya Mengetahui Tekanan Angin yang Tepat pada Ban Mobil

Tekanan angin pada ban mobil merupakan faktor kunci dalam menjaga performa, keamanan, dan efisiensi bahan bakar kendaraan. Ketika ban memiliki tekanan yang tepat, kendaraan akan lebih stabil di jalan, rem akan bekerja lebih efektif, dan efisiensi bahan bakar akan meningkat. Namun, tidak semua pemilik mobil menyadari pentingnya memeriksa dan mempertahankan tekanan angin ban secara teratur.

Lalu, apa sajakah yang harus diperhatikan dan berapakah ukuran angin yang ideal untuk ban mobil? Berikut penjelasannya:

Keamanan: Tekanan ban yang rendah menyebabkan permukaan ban lebih banyak menyentuh tanah, sehingga lebih banyak gesekan antara ban dan jalan. Semakin banyak gesekan berarti semakin banyak keausan, semakin banyak panas, dan jika semakin sering, maka akan membuat ban Anda berisiko pecah tapaknya, ban meledak, dan kecelakaan serius. 

Kenyamanan dan Stabilitas: Ketika tekanan ban terlalu tinggi, ban yang menyentuh tanah akan berkurang dan ketika Anda berkendara akan terasa "lebih keras" serta goyang. Traksi dan jarak berhenti kendaraan Anda dapat terganggu dan kemungkinan besar Anda akan merasakan setiap gundukan di jalan.

Umur Ban yang Lebih Lama: Tekanan angin ban yang kurang atau berlebih dan tekanan ban yang tidak tepat dapat menyebabkan keausan ban yang tidak merata sebelum waktunya. Ban yang tekanan anginnya tepat biasanya bertahan lebih lama dibandingkan ban yang tekanan anginnya tidak tepat, artinya Anda tidak perlu membeli ban baru sesering mungkin.

Efisiensi Bahan Bakar: Tekanan ban yang salah bahkan dapat membuat Anda lebih sering pergi ke pompa bensin. Anda dapat meningkatkan jarak tempuh bahan bakar hingga 3% hanya dengan menjaga tekanan angin ban yang sesuai.

Cara Memeriksa dan Mengisi Tekanan Angin Ban

Memeriksa dan mengisi tekanan angin ban adalah langkah penting yang sering kali terlewatkan dalam perawatan kendaraan. Tekanan ban yang tepat tidak hanya memastikan kenyamanan dan keselamatan berkendara, tetapi juga membantu dalam mengoptimalkan efisiensi bahan bakar dan memperpanjang umur ban. Berikut ini adalah beberapa tip mudah untuk memeriksa dan mengisi tekanan angin ban agar kendaraan Anda tetap dalam kondisi terbaik.

Pemeriksaan Rutin: Lakukan pemeriksaan tekanan angin secara teratur menggunakan alat pengukur tekanan angin yang akurat dan sesuai dengan spesifikasi kendaraan Anda, setidaknya sebulan sekali atau sebelum melakukan perjalanan jarak jauh.

Ikuti Rekomendasi Pabrikan: Tekanan angin pada ban mobil berbeda-beda tergantung jenis mobil dan ban yang digunakan oleh pabrikan. Biasanya, rekomendasi tekanan angin tersebut tertera di buku manual kendaraan atau pada stiker yang ditempelkan di pintu mobil atau di bingkai pintu.

Setiap jenis mobil memiliki persyaratan tekanan angin yang berbeda. Berikut ini adalah informasi standar tekanan angin ban mobil yang sering ditemui di Indonesia:

Batas Beban Maksimal Tekanan Angin pada Ban: Beban maksimal tekanan angin pada ban mobil rata-rata di 50 Psi. Namun, yang perlu diperhatikan adalah beban maksimal tersebut diperlukan dalam ban mobil sebagai batas tekanan angin maksimal yang bisa diisi, bukan berarti bisa diisi sampai 50 Psi. Menambah tekanan angin dari spesifikasi ideal bisa saja dilakukan, maksimal 4 Psi dari standar. Jadi, jika spesifikasi 32 Psi bisa diisi sampai 36 Psi. Biasanya diperlukan jika mobil jarang dipakai atau saat dipakai perjalanan jauh supaya tidak mudah kempis, tapi konsekuensinya bantingan menjadi lebih keras.

Disesuaikan dengan Kondisi Penggunaan: Tekanan angin pada ban mobil perlu disesuaikan dengan kondisi penggunaan, seperti beban kendaraan dan situasi cuaca, misalnya:

• Kondisi saat membawa penumpang atau muatan yang berlebihan, tekanan angin pada ban perlu ditingkatkan sesuai dengan kapasitas maksimal yang dianjurkan. 
• Kondisi jalanan basah, disarankan untuk menurunkan tekanan angin sedikit agar ban memiliki lebih banyak kontak dengan permukaan jalan, meningkatkan daya cengkeram dan pengendalian kendaraan. 
• Tekanan angin pada ban mobil depan dan belakang berbeda, peran dan beban yang berbeda membuat tekanannya juga berbeda. Ban depan bertanggung jawab untuk mengendalikan arah kendaraan dan menangani pengereman. Oleh karena itu, tekanan angin pada ban depan biasanya lebih tinggi daripada ban belakang.

Semoga informasi di atas dapat memperkaya pemahaman Anda akan pentingnya mengetahui tekanan angin yang tepat pada ban mobil. Jika Anda membutuhkan penjelasan lebih lanjut mengenai syarat dan ketentuan polis, silakan menghubungi kami di 021 - 2523110 dan kami akan senang untuk membantu Anda.