Tahukah Anda? Nomor Identifikasi Kendaraan (Nomor Rangka)

Did You Know? Vehicle Identification Number (VIN)

Nomor Identifikasi Kendaraan atau disebut juga nomor sasis atau nomor rangka adalah kode unik, termasuk nomor seri, yang digunakan oleh industri otomotif untuk mengidentifikasi kendaraan bermotor, kendaraan derek, sepeda motor, skuter, dan moped, sebagaimana didefinisikan oleh Organisasi Internasional untuk Standardisasi dalam ISO 3779.

Nomor Identifikasi Kendaraan atau Vehicle Identification Number (VIN) pertama kali digunakan pada tahun 1954 di Amerika Serikat. Pada tahun 1981, Administrasi Keselamatan Lalu Lintas Jalan Raya Nasional Amerika Serikat, menstandarkan format tersebut yang mengharuskan semua kendaraan on-road yang dijual mengandung VIN 17 karakter.

Di Indonesia, nomor rangka mengacu pada standar ISO 3779. Nomor rangka menurut ISO 3779 terdiri dari 17 digit yang dibagi menjadi tiga bagian, yaitu:

  • Digit ke 1 - 3 disebut World Manufacture Identifier (WMI) 
  • Digit ke 4 - 9 disebut Vehicle Descriptor Section (VDS)
  • Digit ke 10 - 17 disebut Vehicle Identifier Section (VIS)

Berikut ini contoh cara membaca nomor rangka:

Tahukah Anda? Nomor Identifikasi Kendaraan (Nomor Rangka)
  • Digit ke-1 dan ke-2 menunjukan negara dimana kendaraan tersebut dirakit. Berikut adalah kode negara perakit kendaraan:
    JA-J0: Jepang
    LA-L0: Cina
    MA-ME: India
    MF-MK: Indonesia
    ML-MR: Thailand
    PL-PR: Malaysia
    RL-RR: Vietnam
     
  • Digit ke-3 menunjukan kode produsen kendaraan tersebut. Berikut adalah kode produsen kendaraan yang dirakit di Indonesia:
    Y: Suzuki
    F: Toyota
    R: Honda
    K: Daihatsu
  • Digit ke-4 sampai ke-8 menginformasikan tentang spesifikasi mesin, jenis kendaraan, termasuk penjelasan jika ada pergantian model mobil tersebut dari waktu ke waktu, tipe body kendaraan, dan informasi tambahan dari kendaraan tersebut.
  • Digit ke-9 merupakan Check Digit yang merupakan identitas khusus suatu produk yang hanya diketahui oleh pabrikan otomotif.
  • Digit ke-10 merupakan kode tahun perakitan kendaraan tersebut. Berikut ini daftarnya:
Tahukah Anda? Nomor Identifikasi Kendaraan (Nomor Rangka)
  • Digit ke-11 adalah kode plant atau pabrik perusahaan.
  • Digit ke-12 sampai ke-17 adalah nomor seri kendaraan.

Seberapa pentingkah nomor rangka tersebut?
Nomor rangka kendaraan merupakan identitas dari kendaraan tersebut yang pasti tertera di dokumen kepemilikan kendaraan dan Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK). Nomor rangka ini yang umumnya dilakukan pemeriksaan dan pencocokan data, baik dalam perpanjangan STNK, jual beli kendaraan, maupun dokumen asuransi.

Semoga informasi di atas dapat memperkaya wawasan Anda terkait dengan nomor rangka kendaraan. Jika Anda membutuhkan penjelasan lebih lanjut mengenai produk-produk asuransi dari MSIG Indonesia, silakan menghubungi kami di 021 - 2523110 dan kami akan senang untuk membantu Anda. Sekali lagi, kami mengucapkan terima kasih karena Anda telah memilih MSIG Indonesia sebagai solusi asuransi Anda.

Artikel lain yang mungkin Anda sukai

Tahukah Anda? Pertimbangan untuk Menetapkan Periode Pertanggungan pada Polis Asuransi Gangguan Usaha

Ketahui faktor-faktor penting yang perlu dipertimbangkan saat menentukan periode ganti rugi untuk asuransi gangguan usaha.

Tahukah Anda? - Marine Cargo Pengecualian Polis Pengangkutan (2/4)

Buka wawasan berharga tentang Pengecualian Kargo Laut 2/4 dalam seri 'Tahukah Anda' MSIG Indonesia.

Tahukah Anda? Risiko Kerusakan Basah di Gudang

Mengungkap risiko tersembunyi dari kerusakan basah di gudang.